Makalah Fisika Tentang Tumbukan
MAKALAH FISIKA
TUMBUKAN
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
1.
JUTIARA AMANDA TASYA
2.
M. AL-GHIFFARI
3.
MUHAMMAD REIHAN
KELAS : X MIA 8
SMA NEGERI 3
MEDAN
2019
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan
syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayahNya kepada
penulis sehingga makalah yang berjudul “Tumbukan” dapat selesai pada waktunya.
Makalah ini memuat
tentang pengertian tumbukan, jenis-jenis tumbukan, serta contoh-contoh soal
yang berkaitan dengan tumbukan. Penulis mengharapkan makalah ini dapat bermanfaat
dan dapat diterima pembaca dengan senang hati. Penulis menyadari bahwa makalah
ini masih banyak kekurangan sehingga penulis mengharap kritik dan saran pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.
Terimakasih semoga makalah ini dapat
bermanfaat.
Medan, 21 Januari 2019
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah .................................................................................. 1
B. Rumusan
Masalah ............................................................................................ 1
C. Tujuan
Penulisan Makalah ............................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian
Tumbukan ...................................................................................... 2
B. Tumbukan
........................................................................................................ 3
C. Contoh
Soal Mengenai Tumbukan .................................................................. 4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
...................................................................................................... 7
B. Saran
................................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Pelajaran fisika tidak
harus dengan rumus-rumus namun, tanpa kita sadari kegiatan kita sehari-hari
juga memanfaatkan system kerja rumus fisika. Pada kesempatan ini akan kami
bahas mengenai kegunaan teori momentum dalam kehidupan sehari-hari. Sebelum
kita membahas apa kegunaan momentum terlebih dahulu kita mempelajari apa yang
di maksud dengan momentum.
Pernahkah kamu menyaksikan tabrakan antara dua
kendaraan di jalan. Apa yang terjadi ketika dua kendaraan bertabrakan. Pada
peristiwa tabrakan, dua kendaraan dengan kecepatan tinggi akan mengalami kerusakan lebih parah dari pada dua
kendaraan dengan kecepatan rendah. Hal ini terjadi, karena semakin besar massa
dan kecepatan yag dimiliki benda bergerak maka semakin sulit untuk dihentikan
dan makin besar akibatnya.
Kondisi mobil atau
sepeda motor mungkin hancur berantakan. Kalau kita tinjau dari ilmu fisika,
fatal atau tidaknya tabrakan antara kedua kendaraan ditentukan oleh momentum
kendaraan tersebut. Dalam ilmu fisika terdapat dua jenis momentum yaitu
momentum sudut dan momentum linier. Momentum linier biasanya disebut momentum.
Maka momentum adalah hasil kali massa dan kecepatan.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apakah yang dimaksud dengan tumbukan ?
2.
Ada berapa jenis tumbukan?
3.
Bagaimanakah membuat contoh soal dari
tumbukan ?
C.
Tujuan Penulisan Makalah
Adapun tujuan dari
penulisan makalah ini adalah untuk :
1.
Untuk mengetahui dan memahami apa yang
dimaksud tumbukan.
2.
Dapat memaparkan jenis-jenis dari
tumbukan
3.
Dapat memahami soal-soal tentang tumbukan
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Tumbukan
Tumbukan adalah
pertemuan dua benda yang relatif bergerak. Pada setiap jenis tumbukan berlaku
hukum kekekalan momentum tetapi tidak selalu berlaku hukum kekekalan energi
mekanik. Sebab disini sebagian energi mungkin diubah menjadi panas akibat
tumbukan atau terjadi perubahan bentuk :
Macam tumbukan yaitu :
• Tumbukan
elastis sempurna, yaitu tumbukan yang tak mengalami perubahan energi. Koefisien
restitusi e = 1
• Tumbukan
elastis sebagian, yaitu tumbukan yang tidak berlaku hukum kekekalan energi mekanik
sebab ada sebagian energi yang diubah dalam bentuk lain, misalnya panas.
Koefisien restitusi 0 < e < 1.
• Tumbukan
tidak elastis , yaitu tumbukan yang tidak berlaku hukum kekekalan energi
mekanik dan kedua benda setelah tumbukan melekat dan bergerak bersama-sama.
Koefisien restitusi e = 0.
Dalam kehidupan
sehari-hari, kita biasa menyaksikan benda-benda saling bertumbukan. Banyak
kecelakaan yang terjadi di jalan raya sebagiannya disebabkan karena tabrakan
(tumbukan) antara dua kendaraan, baik antara sepeda motor dengan sepeda motor,
mobil dengan mobil maupun antara sepeda motor dengan mobil. Demikian juga
dengan kereta api atau kendaraan lainnya. Hidup kita tidak terlepas dari adanya
tumbukan. Ketika bola sepak ditendang David Beckham, pada saat itu juga terjadi
tumbukan antara bola sepak dengan kaki Abang Beckham. Tampa tumbukan, permainan
billiard tidak akan pernah ada. Demikian juga dengan permainan kelereng
kesukaanmu ketika masih kecil. Masih banyak contoh lainnya yang dapat anda
temui dalam kehidupan sehari-hari. Ayo dipikirkan… Pada pembahasan mengenai
momentum dan impuls, kita telah meninjau hubungan antara momentum benda dengan
peristiwa tumbukan. Hukum Kekekalan Momentum yang telah diulas sebelumnya juga
selalu ditinjau ketika dua benda saling bertumbukan. Pada kesempatan ini kita
akan mempelajari peristiwa tumbukan secara lebih mendalam dan mencoba melihat
hukum-hukum fisika apa saja yang berlaku ketika benda-benda saling bertumbukan.
B.
Tumbukan
Tumbukan antar benda
merupakan peristiwa yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Kita
dapat menganalisis tumbukan berdasarkan hukum kekekalan momentum dan kekekalan
energi.
Tumbukan ada tiga macam :
a. Tumbukan
lenting sempurna
Jika dua benda sangat keras bertumbukkan dan
tidak ada panas yang dihasilkan oleh tumbukan, maka energi kinetiknya kekal,
artinya energi kinetik total sebelum tumbukan sama dengan total sesudah
tumbukan. Dalam hal ini, momentum totalnya juga kekal. Tumbukkan seperti ini
disebut dengan tumbukan lenting sempurna. Sehingga berlaku : m1 . v1 + m2 . v2
= m1’ . v1’ + m2’ . v2’ (kekekalan momentum)
m1
. v12 + m2 . v22 = m1’ . v12’ + m2’ . v22’ (kekekalan energi)
Catatan
= tanda aksen mrnunjukkan setelah tumbukkan. Nilai koefisian tumbukan (e) jenis
ini adalah 1
b. Tumbukan
Lenting Sebagian
Jika
akibat tumbukan terjadi panas yang hilang, maka energi kinetik total serta
momentum tidak kekal. Tumbukan jenis ini disebut lenting sebagian, Sehingga berlaku
:
m1
. v1 + m2 . v2 = m1’ . v1’ + m2’ . v2’ (kekekalan momentum)
Ek1
+ Ek2 =Ek1’ + Ek2’ + energi panas dan bentuk lainnya (energi kinetik yang
hilang), sehingga : ∑Ekawal - ∑Ekakhir = energi kinetik yang hilang.
Nilai
koefisien tumbukan jenis ini adalah e = 0.
c. Tumbukan
tidak lenting
m1
. v1 + m2 . v2 = (m1’+ m2’) . v’ (kekekalan momentum)
Jika
akibat tumbukan dua benda bergabung menjadi satu, maka tumbukan jenis ini
disebut tidak lenting sama sekali. Pada tumbukan jenis ini ada jumlah maksimum
energi kinetik yang di ubah menjadi bentuk lain, tetapi momentum totalnya tetap
kekal. Sehingga berlaku :
∑Ekawal
- ∑Ekakhir = energi kinetik yang hilang
Nilai
koefisien tumbukan jenis ini adalah e = 0.
Untuk
menghitung koefisien tumbukan, dari semua jenis tumbukan diatas berlaku rumus :
e =
Hukum kekekalan
Momentum berlaku pada peristiwa :
a)
Tumbukan benda
b)
Interaksi dua benda
c)
Peristiwa ledakan
d) Peristiwa
tarik-menaik
e)
Peristiwa jalannya roket maupun jet
C.
Contoh Soal Mengenai Tumbukan
1. Bola A dan
bola B bergerak di atas bidang datar segaris kerja. Bola A dengan massa 2 kg
bergerak ke kanan dengan kecepatan 4 m/s dan bola B dengan massa 1 kg bergerak
ke kiri dengan kecepatan 6 m/s. Kedua bola bertumbukan sentral. Hitunglah
kecepatan masing-masing bola setelah tumbukan jika tumbukan kedua bola:
a.
tidak lenting sama sekali
b.
lenting sebagian dengan e = 0,8
c.
lenting sempurna
Pembahasan soal
mengenai tumbukan
2. Sebuah
peluru dengan massa 20 gram ditembakkan dengan senapan yang bermassa 2 kg. Jika
kecepatan peluru saat meninggalkan moncong senapan = 10 m/s, maka berapakah
kecepatan senapan setelah menembakkan peluru?
Penyelesaian
Pembahasan
soal mengenai materi tumbukan fisika sma
Tanda
(-) menyatakan arah gerak senapan ke belakang
3. Sebuah gaya
konstan bekerja pada benda yang mula-mula diam sehingga dalam waktu 0,1 sekon
kecepatan benda menjadi 4 m/s. Jika massa benda 500 gram, berapakah besar gaya
tersebut?
Penyelesaian
Diketahui:
v1
= 0 ; Δt = 0,1 sekon
v2
= 4 m/s ; m = 500 gram = 0,5 kg
Ditanya:
F ?
Pembahasan
soal mengenai materi tumbukan fisika sma c
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Tumbukan merupakan
peristiwa bertemunya dua buah benda yang bergerak. Saat tumbukan selalau
berlaku hukum kekekalan momentum tapi tidak selalu berlaku hukum kekekalan
energi kinetik. Mungkin sebagian energi kinetik diubah menjadi energi panas
akibat adanya tumbukan. Dikenal 3 jenis tumbukan.
Tumbukan adalah
pertemuan dua benda yang relatif bergerak. Pada setiap jenis tumbukan berlaku
hukum kekekalan momentum tetapi tidak selalu berlaku hukum kekekalan energi
mekanik. Sebab disini sebagian energi mungkin diubah menjadi panas akibat
tumbukan atau terjadi perubahan bentuk :
Macam tumbukan yaitu :
• Tumbukan
elastis sempurna, yaitu tumbukan yang tak mengalami perubahan energi. Koefisien
restitusi e = 1
• Tumbukan
elastis sebagian, yaitu tumbukan yang tidak berlaku hukum kekekalan energi mekanik
sebab ada sebagian energi yang diubah dalam bentuk lain, misalnya panas.
Koefisien restitusi 0 < e < 1.
• Tumbukan tidak
elastis , yaitu tumbukan yang tidak berlaku hukum kekekalan energi mekanik dan
kedua benda setelah tumbukan melekat dan bergerak bersama-sama. Koefisien
restitusi e = 0.
B.
Saran
Mengarahkan Siswa untuk
dapat lebih memahami mata pelajaran
FISIKA dengan sub BAB TUMBUKAN.
Comments
Post a Comment