Makalah Teknik dan Cara Membuat Poster


TUGAS
SENI BUDAYA KETERAMPILAN
TEKNIK DAN ALAT MEMBUAT POSTER


D
I
S
U
S
U
N
OLEH


CHAIRUMMAH FUJA
VIII-7










SMP NEGERI 11
MEDAN
2019


BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
            Titik awal kemunculan poster adalah ditemukannya teknik litografi (cetak) dan kromatografi (pewarnaan) pada akhir tahun 1780-an. Pada pertengahan abad 19 tahun 1800-an poster mulai banyak dibuat di Eropa. Pada tahun 1866 Julius Cheret membuat 1000-an poster untuk promosi pameran, pertunjukan theater, dan produk-produk lain diparis.
Poster adalah gambar pada selembar kertas, umumnya ukurannya besar. Yang digantung atau ditempel di dinding atau permukaan lain. poster juga merupakan alat untuk mengiklankan sesuatu, sebagai alat propaganda, dan protes, serta maksud-maksud lain untuk menyampaikan berbagai pesan.
            Selain itu poster mempunyai ciri-ciri khusus, salah satu cirinya bahwa poster dapat dibuat diatas kertas, kain, seng dan lainnya. Dan dalam pembuatan poster mungkin sedikit rumit, karena ada beberapa cara dalam membuat poster tersebut sehingga kita menciptakan hasil yang optimal.

2. Rumusan Masalah
a. Apa Pengertian Poster?
b. Bagaimana ciri-ciri Poster?
c. Apa Keunggulan Dan Kelemahan Poster?
d. Bagaimana cara membuat media poster?
e. Bagaimana menggunakan media poster dalam pembelajaran?

3. Tujuan Penulisan
a.  Dalam makalah ini kami pemakalah mencoba menjelaskan tentang “Media Poster”. Mulai dari pengertian, ciri-ciri, keunggulan serta kelemahan, cara membuat dan penggunaan media poster dalam pembelajaran.
b.  Untuk melengkapi salah satu syarat mata kuliah Teknologi Pendidikan yang ditugaskan kepada kami.


4. Manfaat Penulisan
Hasil penulisan ini diharapkan dapat memberi manfaat atau menambah ilmu pengetahuan bagi mahasiswa khususnya, dan bagi masyarakat umumnya dalam memahami Ilmu Teknologi Pendidikan, apalagi yang berkaitan dengan Poster Khususnya.






























BAB II
PEMBAHASAN
“PRODUKSI MEDIA CETAK POSTER”

A. Pengertian Poster
Poster adalah merupakan selembar publikasi (baik berupa gambar,atau teks atau gabungan keduanya) yang digantung atau ditempel di dinding atau di permukaan lainnya, dan pada umumnya mengandung anjuran atau larangan. Poster merupakan kombinasi visualisasi yang kuat dengan warna dan pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian orang lewat. Media ini pada umumnya  digunakan untuk mengenalkan suatu produk dari suatu perusahaan atau digunakan sebagai sarana promosi.
Keberhasilan sebuah poster banyak juga tergantung dari kalimat untuk menyatakan pesan yang akan disampaikan. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan kalimat ialah kalimat tidak boleh panjang. Lebih baik tujuh kata daripada tujuh kalimat. Kata-kata harus dimengerti secara cepat, bentuk hurup harus sederhana dan cukup besar untukdapat dibaca dari jauh. Bentuk hurup yang aneh-aneh akan membingungkan dan membuat orang enggan membacanya.
Titik awal kemunculan poster adalah ditemukannya teknik litografi (cetak) dan kromatografi (pewarnaan) pada akhir tahun 1780-an. Pada pertengahan abad 19 tahun 1800-an poster mulai banyak dibuat di Eropa. Pada tahun 1866 Julius Cheret membuat 1000-an poster untuk promosi pameran, pertunjukan theater, dan produk-produk lain diparis.
Poster digunakan untuk berbagai macam keperluan, tapi biasanya hanya menyangkut satu dari empat tujuan berikut ini:
1.  Mengumumkan atau memperkenalkan suatu acara
2.  Mempromosikan layanan atau jasa
3.  Menjual suatu produk
4.  Membentuk sikap atau pandangan (propaganda).





Adapun contoh poster, seperti gambar berikut ini.
            Poster Pendidikan                                          Poster Tentang Lingkungan

B. Ciri-Ciri Poster
Poster dapat dibuat diatas kertas, kain, batang kayu, seng, dan semacamnya. Pemasangannya bisa di kelas, di pohon, di tepi jalan, dan di majalah. Ukurannya bermacam-macam, tergantung kebutuhan, secara umum poster yang baik hendaklah:
1. Sederhana
2. Menyajikan satu ide dan untuk mencapai satu tujuan pokok
3. Berwarna
4. Slogannya jelas dan jitu
5. Tulisannya jelas
6. Motif dan desain bervariasi.

C.    Keunggulan Dan Kelemahan Poster
1)  Keunggulan Poster
a.         Poster dapat dibuat di kertas, kain, kayu, seng dan semacamnya
b.        Pemasangannya bisa dikelas, di luar kelas, di pohon, di tepi jalan dan dimajalah
c.         Ukurannya terserah tergantung kebutuhan.
2)  Kelemahan Poster
a.         Media ini tetap
b.        Sulit untuk dipindahkan
D. Cara Membuat Media Poster
Dalam pembuatan poster ada beberapa hal yang harus kita perhatikan antara lain:
1.  Menyiapkan konsep dan kata-kata, disini tidak ada hal teknikal yang bisa dijelaskan , area ini adalah murni kreatifitas.
2.  Menyiapkan materi untuk desain, biasanya berupa foto, image dan lainnya. Hal ini penting karena poster memang terfokus pada dua hal ini.
3.  Hal terpenting dalam membuat poster adalah judul (Kalimat) yang menarik, sehingga membuat orang lain tertarik untuk membacanya, dan pemuatan tanggal juga sangat penting dalam even-even tertentu.
Kemudian dalam pembuatan poster bisa dilakukan secara manual dengan menggunakan alat-alat seperti, Kertas/ Karton, Sepidol warna, pencil, penggaris dll. Dan juga bisa dibuat dengan menggunakan Software-software yang ada dalam Komputer seperti: PhotoShop, CorelDraw, dll. Namun membutuhkan keahlian khusus dalam membuatnya.
Alat-alat yang sering digunakan membuat poster :






                  
 





 









E. Penggunaan Media Poster Dalam Pembelajaran

Menggunakan poster untuk pembelajaran dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
1.  Digunakan sebagai bagian dari kegiatan belajar mengajar, dalam hal ini poster digunakan saat guru menerangkan sebuah materi kepada sisiwa (poster sebagai media pembelajaran), begitu halnya siswa dalam mempelajari materi menggunakan poster yang disediakan oleh guru. Poster yang digunakan ini harus relevan dengan tujuan dan materi. Poster disediakan guru baik dengan cara membuat sendiri maupun dengan cara membeli (mengguanakan poster yang sudah ada). Dalam penggunaannya poster dipasang ditengah kelas pada saat dibutuhkan dan dilepaskan lagi setelah pembelajaran selesai. Misalnya guru membelajarkan siswa tentang teknik karangan naratif tentang pentingnya buang sampah pada tempatnya. Kemudian guru memasang sebuah poster tentang akibat membuang sampah sembarangan. Guru menugaskan siswa untuk mengamati poster tersebut lalu kemudian siswa diperintahkan untuk membuat karangan berdasarkan poster tersebut.
2.  Digunakan diluar pembelajaran yang bertujuan untuk memotivasi siswa, sebagai peringatan, ajakan, propaganda atau ajakan untuk melakukan sesuatu yang positif dan penambahan nilai-nilai sosial dan keagamaan. Dalam hal ini poster tidak digunakan dalam pembelajaran namun dipajang didalam kelas atau disekitar sekolah ditempat yang strategis agar terlihat dengn jelas oleh siswa. Misalnya ajakan untuk rajin menabung, senantiasa membuang sampah pada tempatnya, dan lain-lain.














BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1.  Poster adalah merupakan selembar publikasi (baik berupa gambar,atau teks atau gabungan keduanya) yang digantung atau ditempel di dinding atau di permukaan lainnya, dan pada umumnya mengandung anjuran atau larangan.
2.  Ciri-ciri poster adalah dapat dibuat diatas kertas, kain, batang kayu, seng, dan semacamnya. Pemasangannya bisa di kelas, di pohon, di tepi jalan, dan di majalah. Ukurannya bermacam-macam, tergantung kebutuhan.
3. Adapun Keunggulan Poster adalah:
a.         Poster dapat dibuat di kertas, kain, kayu, seng dan semacamnya
b.        Pemasangannya bisa dikelas, di luar kelas, di pohon, di tepi jalan dan dimajalah
c.         Ukurannya terserah tergantung kebutuhan.
Kelemahan Poster
a.       Media ini tetap
b.      Sulit untuk dipindahkan
4.      Dalam pembuatan poster hal yang pertama yang harus dilakukan adalah:
a.       Menyiapkan konsep dan kata-kata,
b.      Menyiapkan materi untuk desain.
5.  Poster digunakan sebagai bagian dari kegiatan belajar mengajar agar murid dapat lebih mudah dalam memahami sebuah materi pembelajaran.

B. Kritik dan Saran
Dalam makalah ini pemakalah merasa begitu banyak terdapat kesalahan, baik dalam segi penulisan maupun uraian yang mungkin terlalu sulit untuk dipahami, untuk itu, pemakalah sangat membutuhkan sekali bimbingan dan masukan dari Dosen pembimbing dan teman-teman sekalian, sehingga menjadikan makalah ini lebih bermakna dan bermanfaat.








 

Comments

Popular Posts