TEORI BIAYA PRODUKSI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Dan tak
lupa sholawat serta salam tetap tecurah kepada Nabi besar Muhammad SAW yang
telah menuntun kita dari jalan yang gelap gulita menuju jalan yang terang
dengan membawa agama yang sempurna addinul islam.
Makalah yang saya susun ini menjelaskankan tentang teori
biaya produksi yang terdiri dari berbagai bahasan. Makalah yang berjudul ‘TEORI
BIAYA PRODUKSI” ini juga bertujuan agar kita mengetahui tentang materi teori
biaya produksi.
Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing
dan pengajar yaitu Bapak Yahya Tanjung, ST, MM yang dengan kesabaran dan
kelebihannya telah mengajar saya serta teman – teman yang telah membantu kami.
Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan
demi kesempurnaan makalah ini. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat
memberikan wawasan yang luas bagi pembaca.
Terima kasih.
Medan, 05 Desember 2018
Penulis,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................... i
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii
BAB I.
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah .......................................................................................... 2
1.3. Tujuan Masalah ............................................................................................. 2
1.4. Manfaat Penulisan Makalah ........................................................................... 2
1.5. Prosedur Makalah ......................................................................................... 2
BAB II. PEMBAHASAN
2.1. Teori Biaya .................................................................................................... 3
2.2. Pengelompokan Biaya ................................................................................... 3
2.3. Biaya Produksi Jangka Pendek ...................................................................... 4
2.4. Biaya Produksi Jangka Panjang ...................................................................... 7
2.5. Penentuan Biaya Produksi .............................................................................. 8
2.6. Faktor-faktor Produksi .................................................................................. 9
2.7. Cara Meminimumkan Biaya ........................................................................... 10
BAB III. PENUTUP
3.1. Kesimpulan ................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Di dalam dunia ekonomi modern, terutama mengenai makna
biaya dan produksi, menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan yang tidak
bisa dipisahkan layaknya uang keping logam yang memiliki dua muka yang berbeda
namun dalam satu kesatuan.
Seiring dengan berkembangnya ilmu teknologi, ilmu
pengetahuan, dan bertambahnya penduduk, memaksa kebutuhan hidup terus
meningkat. Pada saat ini kebutuhan hidup tidak bisa diambil langsung dari alam,
akan tetapi harus diolah dahulu dengan cepat, efesien, dan harga terjangkau.
Keadaan ini dimanfaatkan dengan baik oleh sebagian orang untuk memperoleh
keuntungan. Akan tetapi, permintaan
pasar berubah-ubah sehingga menyulitkan perusahaan untuk melakukan kegiatan
produksinya, seperti produk apa yang akan di produksi. Namun dalam melakukan
proses produksi suatu barang, perusahaan seharusnya memperhatikan beberapa hal
sebelum melakukan produksi, salah satunya kekuatan finansial yang mereka
miliki, seperti biaya produksi. Biaya produksi merupakan proses mengeluarkan pengorbanan
yang biasanya dapat berupa uang atau peralatan, agar produksi dapat
dilaksanakan. Selain biaya produksi, ada biaya-biaya lain yang harus
diperhatikan, seperti biaya admintrasi, biaya keuangan, dan biaya pemasaran.
Sedangkan biaya produksi terbagi menjadi dua berdasarkan yang dikeluarkan yaitu
biaya produksi eksplisit dan implisit. Selain itu biaya produksi dapat dibagi
dua pula berdasarkan jangka yaitu jangka pendek dan jangka panjang.
Dalam kasus perusahaan besar yang memiliki aset yang
cukup banyak, dalam melakukan proses produksi tentu sudah ada perhitungan yang
matang seperti jumlah variabel, bunga, sewa tanah, gaji pegawai, jumlah produk
yang harus diproduksi supaya memperoleh keuntungan. Oleh sebab itu penulis
menulis sebuah makalah yang bertajuk “Biaya Produksi”.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis
merumuskan rumusan masalah sebagai berikut :
1.
Apa saja jenis-jenis biaya?
2.
Apa yang dimaksud dengan biaya
produksi?
3.
Terdiri dari apa sajakah biaya
produksi?
4.
Hubungan anatara titik impas
dengan biaya produksi?
1.3. Tujuan Masalah
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, makalah ini
disusun dengan tujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan:
1.
Jenis-jenis biaya.
2.
Pengertian apa yang dimaksud
dengan biaya produksi.
3.
Unsur-unsur biaya produksi
4.
Penerapan perhitungan dalam
proses produksi.
1.4. Manfaat Penulisan
Makalah
Makalah ini disusun dengan harapan memberikan kegunaan
baik secara teoritis maupun praktis. Secara teoritis makalah ini berguna
menjadi penambah wawasan mengenai biaya produksi secara praktisi. Makalah ini
diharapkan bermanfaat bagi penulis maupun pembaca bila suatu saat berkecimpung
di dunia produksi, baik diperusahaan sendiri maupun diperusahaan lain.
1.5. Prosedur Makalah
Makalah ini disusun dengan menggunakan pendekatan
kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode noninteraktif. Melalui metode
ini penulis akan menguraikan permasalahan yang dibahas secara jelas dan
komprehnsif. Data teorits dalam makalah ini dikumpulkan dengan menggunkan hasil
kajian pustaka.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Teori Biaya
Biaya merupakan salah satu kunci keberhasilan perusahaan
dalam menjalankan usahanya. Hal ini disebabkan biaya sangat menentukan
keuntungan yang akan diperoleh perusahaan. Biaya adalah semua pengeluaran yang
dapat diukur dengan uang, baik yang telah, sedang maupun yang akan dikeluarkan
untuk menghasilkan suatu produk.
Ilmu yang mempelajari masalah-masalah biaya adalah
Akuntansi Biaya. Akuntansi biaya pada perusahaan berhubungan dengan tugas-tugas
: mencatat, mengklasifikasikan,menyajikan dan mengendalikan biaya dari proses
produksi.
Dalam konsep ini ada biaya eksplisit dan biaya
implisit.Biaya eksplisit adalah biaya-biaya yang secara eksplisit
terlihat,terutama melalui laporan keuangan.Contoh biaya eksplisit adalah biaya
listrik, telepon, air,pembayaran gaji
buruh, dan gaji karyawan.Biaya implisit adalah biaya yang tidak
terlihat, yaitu biaya penyusutan seperti mesin atau bangunan yang sudah
digunakan cukup lama.
Setiap perusahaan harus dapat menghitung biaya produksi agar dapat
menetapkan harga pokok barang yang dihasilkan. Untuk menghitung biaya produksi,
terlebih dahulu harus dipahami pengertiannya.
2.2. Pengelompokan Biaya
Menerut keterlibatan biaya dalam produk dapat
digolongkan menjadi :
1. Biaya
langsung
- Biaya bahan langsung :
biaya yang timbul dari pemakaian semua bahan-bahan yang
menjadi bagian dari produk jadi. contohnya telor dan terigu dalam pembuatan
kue.
- Biaya buruh langsung :
biaya yang dikeluarkan untuk pekerja yang ikut terlibat
dalam kegiatan proses produksi.. contohnya upah untuk operator mesin.
- Biaya overhead pabrik :
seluruh biaya produksi selain biaya bahan langsung dan
biaya buruh pabrik.
2.
Biaya tak langsung
- Biaya bahan tak langsung :
biaya dari semua bahan-bahan yang tidak menjadi bagian
dari suatu produk, tetapi diperlukan dalam pengolahan bahan menjadi barang.
contohnya pengelasan dalam pembuatan
mobil.
- Biaya buruh tak langsung :
biaya yang dikeluarkan untuk pekerja yang ada dipabrik
atau diluar pabrik, tetapi tidak langsung dalam proses pembuatan suatu produk.
contohnya gaji untuk pekerja
perawatan mesin.
- Biaya komersial :
biaya tak langsung yang tidak terjadi
di pabrik. Biaya ini terdiri dari :
- Biaya Penjualan :
pengeluaran yang dilakukan dalam rangkaian kegiatan
penjualan suatu produksi.
contohnya biaya promosi dan iklan.
- Biaya admintrasi :
pengeluaran yang dilakukan untuk
mendukung kegiatan-kegiatan pabrik.
- Biaya keuangan :
biaya yang berhubungan dengan perolehan dana untuk
oprasi perusahaan misalnya bungaa
2.3. Biaya produksi jangka
Pendek
Biaya produksi jangka pendek yaitu jangka waktu dimana
sebagian faktor produksi tidak dapat di tambah jumlahnya. Biaya produksi dalam
jangka pendek antara lain :
1.
Dalam hubungannya dengan tujuan
biaya
Yaitu jangka waktu dimana perusahaan telah dapat
menambah faktor-faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi. .Dalam
biaya produksi jangka pendek ditinjau dari hubungannya dengan produksi di bagi
mejadi 2 yaitu :
a.
Biaya Langsung (direct cost)
Biaya Langsung merupakan biaya-biaya yang dapat diidentifikasi
secara langsung pada suatu proses tertentu ataupun output tertentu.
b.
Biaya tidak Langsung (indirect
cost)
Biaya Tidak Langsung merupakan biaya-biaya yang tidak
dapat diidentifikasi secara langsung pada suatu proses tertentu atau output
tertentu.
2.
Dalam hubungannya dengan
perubahan volume kegiatan.
- Biaya Total (TC)
Biaya total merupakan jumlah keseluruhan biaya produksi
yang dikeluarkan perusahaan yang terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel.
Biaya total (Total Cost) didapat dari menjumlahkan biayatetap total (TFC dari
perkataan Total Fixed Cost) dan biaya berubah total (TVC dari perkataan Total
Variable Cost). Dengan demikian biaya total dapat dihitung dengan menggunakan
rumus berikut:
TC = TFC + TVC.
Tabel 1.1 Biaya Total (Ribuan Rupiah)
Jumlah pekerja
|
Jumlah produksi (Q)
|
TFC
|
TVC
|
TC
|
0
|
0
|
50
|
0
|
50
|
1
|
2
|
50
|
50
|
100
|
2
|
6
|
50
|
100
|
150
|
3
|
12
|
50
|
150
|
200
|
4
|
20
|
50
|
200
|
250
|
5
|
27
|
50
|
250
|
300
|
6
|
33
|
50
|
300
|
350
|
7
|
38
|
50
|
350
|
400
|
8
|
42
|
50
|
400
|
450
|
9
|
45
|
50
|
450
|
500
|
10
|
47
|
50
|
500
|
550
|
- Biaya Berubah total (TVC)
Biaya variabel merupakan biaya yang berubah secara
linier sesuai dengan volume output operasi perusahaan. Sebagai contoh adalah
bahan baku.
Dengan demikian biaya variabel dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
TVC = TC – TFC.
- Biaya Tetap (TFC)
Biaya tetap merupakan biaya yang tidak berubah mengikuti
tingkat produksi. Sebaga contoh sewa tanah, biaya abondemen, dan biaya
pemiliharaan pajak. Dengan demikian biaya variabel dapat dihitung dengan
menggunakan rumus berikut:
TFC = TC – TVC.
- Biaya Tetap Rata-Rata (Average Fixed Cost/AFC)
Biaya tetap rata-rata
adalah hasil bagi antara biaya tetap total dan jumlah barang yang
dihasilkan. Dengan demikian biayatetap rata-rata dapat dihitung dengan menggunakan rumus
berikut: :
AFC =
FC/Q
Keterangan: TFC = Biaya Tetap Total, Q =
Kuantitas
- Biaya Variabel Rata-Rata (Average Variabel Cost/AVC)
Biaya variabel rata-rata adalah biaya variable satuan
unit produksi. Dengan demikian biaya tetap rata-rata dapat dihitung dengan menggunakan rumus
berikut: :
AVC = VC/Q
Keterangan:TVC = Biaya Variabel Total, Q = Kuantitas
- Biaya Total Rata-Rata (Average Cost/AC)
Average Cost adalah biaya total rata-rata yang dapat
dihitung dari Total Cost dibagi banyaknya jumlah barang tertentu (Q). Dengan
demikian biaya tetap rata-rata dapat
dihitung dengan menggunakan rumus berikut: :
AC= TC /Q atau
(VC+FC)/QAC= AVC+AFC
- Biaya Marginal (Marginal Cost/MC)
Biaya Marginal adalah tambahan biaya yang disebabkan
karena tambahan satu unit produksi. Biaya marginal diperoleh dari selisih Total
Cost dan selisih kuantitas dari barang yang diproduksi. Sehingga dapat
dirumuskan:
MC = dTC/dQAtauMC = TCn – TCn-1
Oleh karena tambahan produksi satu unit output tidak
akan menambah ataumengurangi biaya produksi tetap (FC), maka tambahan biaya
marginal iniakan menambah biaya variable total (VC).
Tabel 1.2
Biaya Rata-Rata (Ribuan Rupiah)”
Jumlah
pekerja
|
Jumlah
produksi (Q)
|
TFC
|
TVC
|
TC
|
AFC
|
AVC
|
ATC
|
MC
|
0
|
0
|
50
|
0
|
50
|
-
|
-
|
-
|
-
|
1
|
2
|
50
|
50
|
100
|
25
|
25
|
50
|
25
|
2
|
6
|
50
|
100
|
150
|
12.5
|
16.7
|
25
|
12.5
|
3
|
12
|
50
|
150
|
200
|
8.3
|
12.5
|
16.7
|
8.3
|
4
|
20
|
50
|
200
|
250
|
6.25
|
10
|
12.5
|
6.25
|
5
|
27
|
50
|
250
|
300
|
7.1
|
9.3
|
11.1
|
7.1
|
6
|
33
|
50
|
300
|
350
|
8.3
|
9.1
|
10.6
|
8.3
|
7
|
38
|
50
|
350
|
400
|
10.0
|
9.2
|
10.5
|
10.0
|
8
|
42
|
50
|
400
|
450
|
12.5
|
9.5
|
10.7
|
12.5
|
9
|
45
|
50
|
450
|
500
|
16.7
|
10
|
11.1
|
16.7
|
10
|
47
|
50
|
500
|
550
|
25
|
10.6
|
11.7
|
25
|
TABEL RUMUS
Jenis Biaya
|
Rumus
|
|
Biaya Total (TC)
|
Biaya Tetap Total+Biaya Berubah
Total
|
TFC+TVC
|
Biaya Marginal (MC)
|
biaya totaln-biaya totaln-1
atau
jumlah produksin-jumlah
produksin-1
|
TCn-TCn-1
Qn-Qn-1
|
Biaya Tetap Rata-rata (AFC)
|
Biaya tetp total/jumlah produksi
|
TFC/Q
|
Biaya berubah rata-rata (avc)
|
Biaya berubah/jumlah produksi
|
TVC/Q
|
Biaya total rata-rata (AC)
|
Biaya total/jumlah produksi
|
TC/Q
|
2.4. Biaya Jangka Panjang
Sebagaimana telah dikemukakan dalam konsep produksi
jangka panjang, bahwa dalam produksi jangka panjang semua input diperlakukan
sebagai input variabel. Jadi, tidak ada input tetap. Maka dalam konsep biaya
jangka panjang semua biaya dianggap sebagai biaya variabel (variabel cost),
tidak ada biaya tetap. Dalam jangka panjang, perusahaan dapat menambah semua
faktor-faktor produksi yang akan digunakan oleh perusahaan. Jangka panjang,
yaitu jangka waktu di mana semua faktor produksi dapat mengalami perubahan,
yaitu jumlah daripada faktor-faktor produksi yang digunakan oleh perusahaan
dapat ditambah apabila memang dibutuhkan. Faktor-faktor produksi tersebut
adalah: faktor pasar, faktor bahan mentah, faktor fasilitas angkutan, dan
faktor tenaga kerja.
1.
Biaya Total (jangka panjang)
adalah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi seluruh
output dan semuanya bersifat variabe. LTC = LVC dimana LTC(long run total cost)
dan LVC (long run variabel cost).
2.
Biaya Rata-Rata Jangka Panjang
(Long-run Average Cost/LAC)
Biaya total rata-rata jangka panjang adalah biaya total
dibagi jumlah output.
LAC = LTC/Q
Keterangan :
LAC = Biaya rata-rata jangka panjang
Q = Jumlah output
3.
Biaya Marjinal
Adalah tambahan biaya karena menambah produksi sebanyak
satu unit. Perubahan biaya total adalah sama dengan perubahan biaya variabel.
LMC=ΔLVC/ΔQ dimana LMC(long run margin cost) Q(output).
2.5. Penentuan Biaya
Produksi
1.
Biaya historis :
yaitu penentuan biaya produk dengan mengumpulkan semua
biaya yang telah terjadi dan diperhitungkan setelah operasi pembuatan produk
selesai
2.
Biaya sebelum pembuatan :
suatu cara penentuan biaya pembuatan produk sebelum
produk tersebut dibuat.
Biaya ini terbagi atas :
- Biaya anggaran : berdasarkan kegiatan masa lalu dan perkiraan kegiatan pada masa yang direncanakan.
- Biaya standar : berdasarkan standar-standar pelaksanaan yang telah ditetapkan sebelumnya.
- Harga pokok standar :
- Yaitu harga pokok yang telah ditentukan sebelum proses produksi dilaksanakan, Tujuannya adalah :
1)
Pengendalian biaya dan jika
memungkinkan menguranginya.
2)
Pengukuran efesiensi.
3)
Penyederhanaan prosedur
pembiayaan.
4)
Penilaian persediaan.
5)
Penentuan harga jual.
Cara penentuan biaya standar :
1)
Berdasarkan rata-rata biaya
yang terjadi pada masa lalu
2)
Berdasarkan biaya terendah yang
terjadi pada masa lalu
3)
Berdasarkan biaya yang berasal
dari anggaran pada suatu kondisi operasi yang normal
4)
Berdasarkan biaya ideal yang
terjadi pada efesiensi maksimum
5)
Berdasarkan biaya yang dapat
dicapai pada kondisi operasi yang baik.
2.6. Faktor- faktor
Produksi
Faktor produksi adalah segala sesuatu yang dibutuhkan
untuk memproduksi barang dan jasa. Faktor produksi yang bisa digunakan dalam
proses produksi yaitu :
1.
Sumber Daya Alam
Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang disediakan
oleh alam yang dapat dimanfaatkan manusia/ persahaan untuk memenuhi
kebutuhannya. Sumberdaya alam di sini meliputi segala sesuatu yang ada di dalam
bumi.
2.
Sumber Daya Manusia (Tenaga
Kerja Manusia)
Tenaga kerja manusia adalah segala kegiatan manusia baik
jasmani maupun rohani yang dicurahkan dalam proses produksi untuk menghasilkan
barang dan jas.
3.
Sumber Daya Modal
Modal menurut pengertian ekonomi adalah barang atau
hasil produksi yang digunakan untuk menghasilkan produk lebih lanjut.
4.
Sumber daya Pengusaha
Sumber daya ini disebut juga kewirausahaan. Pengusaha
berperan mengatur dan mengkombinasikan faktor-faktor produksi dalam rangka
meningkatkan kegunaan barang atau jasa secara efektif dan efisien.
Faktor yang akan menentukan kapasitas produksi yang
digunaan adalah tingkat produksi yang ingin dicapai.
2.7. Cara Meminimumkan
Biaya
Dalam analisis ekonomi kapasitas pabrik digambarkan oleh
kurva biaya total rata-rata atau Average Cost (AC). Peminimuman biaya jangka
panjang tergantung kepada 2 faktor berikut :
a.
Tingkat produksi yang ingin
dicapai
b. Sifat
dari pilihan kapasitas pabrik yang tersedia
Faktor yang akan menentukan kapasitas produksi yang
digunaan adalah tingkat produksi yang ingin dicapai.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian bab sebelumnya penulis dapat
mengemukan simpulan sebagai berikut :
Yang dimaksud dengan biaya produksi adalah biaya yang
harus dikeluarkan (pengorbanan) meliputi pembelian bahan mentah, mesin, upah
pegawai, dan perawatan agara proses produksi dapat berjalan.
Biaya produksi dapat dibedakan berdaskan bentuk
pengeluarnya dan jangka waktunya. Berdasarkan jangka waktunya biaya produksi
dapat dibedakan menjadi dua yaitu biaya produksi jangka panjang dan biaya
produksi jangka pendek, sedangkan berdasrkan bentuk pengeluarnya dapat
dibedakan menjadi dua yaitu biaya implisit dan biaya ekplisit.
Selain biaya produksi ada macam-macam biaya yang harus
dikeluarkan oleh suatu perusahaan agar prduknya laku dipasaran anatara lain
biaya admintrasi, biaya pemasaran, dan biaya keuangan.
Break event point (BEP) atau titik impas merupakan
dimana keadaan suatu usaha tidak mengalami rugi dan tidak mengalami keuntungan.
Bila menggunakan pendekatan grafik BEP, titik impas terjadi pada perpotongan
antara income(pemasukan) dan cost
DAFTAR PUSTAKA
· Firdausriza
(2010). Makalah Teori biaya produksi [Online]. Tersedia:
http://lanicitraagustini.blogspot.com/2012/03/teori-biaya-produksi.html
·
Sadono Sukirno, S.E., M.S., Sc.
MIKRO EKONOMI Teori Pengantar Edisi Ketiga, PT RAJAGRAFINDO PERSADA
·
Ratna nurakbar Biaya produksi
online
http://ratnairmanurakbar.blogspot.co.id/2014/12/biaya-produksi-ekonomi-makro.html
Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
ReplyDeletehanya di D*E*W*A*P*K / pin bb D87604A1
dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)
Dear admin kami ada artikel menentukan tarif mesin per jam mohon kiranya sudi untuk review, terimakasih sebelumnya
ReplyDelete